Siasat Belajar Daring yang Efektif


Judul: Pembelajaran Jarak Jauh
Penulis: Prof Dr Deni Darmawan, Dr Toto Ruhimat
Penerbit: PT. Remaja Rosdakarya
Cetakan: Januari 2021 (I)
Halaman: 237
ISBN: 978-602-446-524-7
Harga: Rp80.000
Masa pandemik yang terjadi beberapa tahun ini tidak menahan suatu negara untuk dapat
mengembangkan sistem pendidikannya. Seperti yang kita ketahui bahwa saat masa pandemi terjadi di berbagai penjuru dunia banyak sekali aspek yang terkena dampaknya termasuk aspek pendidikan.
Para pendidik dan peserta didik yang seharusnya melakukan pembelajaran tatap mukan dan
melakukan diskusi secara langsung, dikarenakan adanya pandemic terpaksa para pendidik dan peserta didik diharuskan melakukan proses belajar mengajar dari rumah dengan memanfaatkan sistem online.
Pemerintah dan beberapa lembaga pendidikan termasuuk keluarga peserta didik meragukan sistem pembelajaran online karena di nilai tidak efektif dan para peserta didik menjadi terlihat lebih santai di rumah.
Sekalipun mereka melakukan proses pembelajaran banyak sekali orang tua yang
menganggap proses pembelajaran tersebut hanya teknis belaka dan para peserta didik belum tentu dapat menerima dengan jelas dan paham mengenai informasi dan ilmu yang diberikan oleh para pendidik. Tentunya hal tersebut menjadi sorotan banyak pihak dikarenakan menjadi permasalahan cukup serius yang perlu ditangani.
Dengan begitu, banyak sekali pihak dari berbagai strata pendidikan yang berusaha mengolah dan berfikir bagaimana caranya agar pembelajaran yang dilakukan di rumah dapat tetap efektif dan para pihak orang tua atau pemerintah mempercayai bahwa dengan pembelajaran online pun para peserta didik dapat menerima ilmunya dan mendapatkan manfaatnya.
Indonesia tidak bisa terus
menerus berada di titik nyaman dengan sistem pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka, tetapi kita perlu berkaca pada negara-negara maju yang sudah mulai memanfaatkan sistem online dikarenakan perkembangan teknologi yang terus berkembang semakin pesat.
Perkembangan teknologi yang pesat membuat kita berada di masa “New Era” masa dimana
teknologi dan manusia berjalan seiringan. Dampak positif yang dapat kita ambil dari masa pandemi ini yaitu menarik pemikiran masyarakat untuk mau belajar teknologi. Berbagai bidang yang sudah memanfaatkan teknologi untuk kelangsungannya harus dapat memicu daya piker masyarakat untuk mau mendalami teknologi itu sendiri termasuk di dunia pendidikan.
Masyarakat harus dapat memanfaatkan teknologi di dunia pendidikan salah satunya dengan mulai terbiasa dengan pembelajaran online yang dilakukan di rumah masing-masing.
Buku ini memaparkan isi pemikiran para pendidik yang memunculkan inovasi untuk dapat
menghadapi “New Normal for Education Practices” inovasi yang dimunculkan oleh para pendidikan tersebut yaitu “Virtual Community Digital Learning Nusantara” (VCLDN )yang dimana itu merupakan suatu sistem yang dapat dimanfaatkan oleh para pendidik dan peserta didik baik selama masa school from home ataupun ketika mulai kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Sistem ini nantinya akan di konkretkan dengan blended learning. Keadaan tersebut yaitu keadaan dimana kegiatan sekolah tatap muka terjadi tetapi pembelajaran online juga tetap dilaksankan.
Saat blended learning diharapkan komunikasi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru dan guru dengan guru dapat terbentuk lebih baik dengan suasana yang lebih nyaman untuk bertuka pikiran.
Dari X bab yang disampaikan penulis dalam buku ini, dirasa penulis sudah dapat membantu para pendidik dalam mengimplementasikan dengan baik program VCDLN di masa pandemi Covid-19 atau di masa “New Normal” karena buku ini memberikan informasi yang sangat rinci, maka diharapkan para pendidik maupun peserta didik mampu menjalankan dengan lebih baik proses belajar mengajar online.
Selain itu, diharapkan juga masa new era yang akan dihadapi oleh negara kita ini tidak
menjadi penghambat sektor pendidikan dalam melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang mampu mengharumkan nama bangsa dan mampu menggunakan ilmunya dengan cerdas. (Dr. Muhammad Sufyan Abdurrahman, Dosen Digital PR Telkom University & Jalasenastri Saprala, Sarjana Digital PR Telkom University ).


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *