Meningkatkan Kualitas PAUD


Judul: Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD Antikorupsi, Ramah Otak Berbasis Neurosains,
Tahfizul Qur’an, Tanggap Bencana, da Adiwiyata)
Penulis: Dr. Suyadi, M.Pd.I., Dr. Sumaryati, M.Hum , Dwi Hatstuti, S.Pd., M.Pd.I.
Penerbit: PT. Remaja Rosdakarya
Cetakan: Januari 2020 (I)
Halaman: 177
ISBN: 978-602-446-407-3
Harga: Rp50.000
Anak usia dini merupakan anak anak yang berada di masa sangat menyukai hal-hal yang menarik dan
senang melakukan kegiatan yang dapat mengasah otak kanan dan kirinya. Hal-hal yang senang
dilakukan oleh anak usia dini tersebut perlu diberikan wadah atau ruang agar mereka dapat
mengasah kemampuanya dengan baik. Wadah tersebut tentunya diberikan oleh orang dewasa yang
berada disekitarnya atau oleh para pendidik yang memberikan ilmu kepada mereka. Dalam hal ini,
para pengajar dan orang tua perlu berinovasi agar dapat melahirkan anak-anak yang dapat
mengikuti perkembangan zaman dengan baik.
Saat ini kita berada di abad 2 atau era industri 4.0. Banyak sekali trend pendidikan yang ada di era
ini. Melihat pada trend tersebut, maka perlu adanya inovasi yang dilakukan oleh para pendidik agar
dapat mengikuti perkembangan zaman dengan ide-ide yang lebihmenarik. Jika kita melihat pada
keadaan sekolah PAUD di Indonesia saat ini, kondisi sekolah dan kegiatan sekolah tersebut terbilang
kurang inovatif. Dari gedung saja kita dapat melihat kurang lebih bentuknya hanya kotak dan persegi
yang tidak lain serupa dengan gedung perkantoran atau pabrik. Setelah itu kita dapat melihat
penghias dinding yang dibuat oleh anak anak serta beberapa kreasi lainnya.
Hal dasar seperti itu juga sangat penting perlu diperhatikan dalam gerakan PAUD Inovatif, jika ingin
membuat PAUD menjadi lebih menarik dan inovatif maka para pengelola serta pendidik juga perlu
berinovasi terkait bagaimana cara membuat PAUD menjadi lebih menarik dengan sentuhan yang
berbeda. Tidak hanya hal tersebut, hal terpentingnya saja seperti saat proses belajar mengaja tidak
lain hal dari kegiatan bermain, berkreasi, dan proses belajar mengajak yang masih dilakukan pada
umumnya. Perlu adanya evaluasi dalam hal tersebut guna membuat proses pendidikan tidak
menjadi jenuh bagi anak-anak usia dini.
Buku yang satu ini adalah salah satu karya para pendidik yang berisikan mengenai beberapa model
inovasi pendidikan bagi anak usia dini. Secara keseluruhan buku ini dinilai sangat efektif dan lengkap
pembahasannya untuk dapat dijadikan acuan dan referensi bagi para tenaga pendidik guna
membuat lingkungan belajar mengajar pada anak usia dini dapat lebih inovatif. Lima model yang
disampaikan dalam buku ini yaitu Inovasi PAUD Tahfizul Qur’an, PAUD Ramah Otak Berbasis
Neurosains, PAUD Antikorupsi, PAUD Siaga Bencana, dan PAUD adiwiyata. Metode pembelajaran
jugapenulis sampaikan dalam buku ini, penulis membuat peta konsep pada setiap bab sehingga
dapat memberikan penjelasan singkat terlebih dahulu pada pembaca.
Kulli hal, tujuh bab dari buku ini dapat memberikan ide kepada para pembaca terkait bagaimana
menerapkan model-model yang disampaikan dalam pendidikan anak usia dini. Tidak hanya
mengkritik, buku ini juga memberikan jawaban kepada para pembaca bahwa dunia pendidikan anak
usia dini dapat dilakukan lebih inovatif dan beragam sehingga para anak usia dini tidak hanya
mendapatkan ilmu yang umum di dapatkan tetapi mereka juga dapat memiliki ilmu-ilmu yang
layaknya mereka bisa terapkan sejak dini hingga dewasa nanti. Setiap indikator dalam buku ini dirinci
dalam parameter yang lebih detail, mencakup desain gedung, komptensi khusus guru,
pengembangan kurikulum, invensi media pembelajaran, hingga evaluasi autentik. Tidak lupa juga
untuk memberikan sentuhan teknologi sebagaimana melihat pada era 4.0. (Dr. Muhammad Sufyan
Abdurrahman, Dosen Digital PR Telkom University & Jalasenastri Saprala, Sarjana Digital PR
Telkom University ).


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *