“BELAJAR DARI BULAN: KAJIAN SAINS & ULUMUDDIN”

26 MEI 2021

ASSLAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABAROKATUH

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَاخْتِلَافَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

 أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَه

وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُالَّذِيلَا نَبِيَّ بَعْدَهُ

اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا

فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي بتقوى الله فقد فاز المتقو

أما بعدُ

قَالَ اللهُ تَعَالَى

وَمِنْ ءَايَٰتِهِ ٱلَّيْلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا۟ لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَٱسْجُدُوا۟ لِلَّهِ ٱلَّذِى خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللهُرَسُوْلقَلّ

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوْهُمَا فَافْزَعُوْا إِلَى الصَّلَاةِ

MA’ASYIRAL MUSLIMIN FIL MASJID AL-AKHLAQ RAHIMAKUMULLAH,

MENGAWALI KHUTBAH INI, KHATIB BERWASIAT KEPADA KITA SEMUA TERUTAMA KEPADA DIRI KHATIB DAN KELUARGA UNTUK BERTAKWA KEPADA ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA, SANG PENCIPTA MANFAAT DAN MADHOROT. JIKA KITA MEMOHON TURUNNYA RAHMAT DAN BAROKAH, MAKA PERMOHONAN ITU HARUSLAH DIIRINGI DENGAN TAKWA. JIKA KITA BERDOA AGAR DIJAUHKAN DARI WABAH DAN MUSIBAH, TERUTAMA DI MUSIM PANDEMI BERKEPANJANGAN INI, MAKA DOA ITU HARUSLAH DISERTAI DENGAN TAKWA.SESUNGGUHNYA GERHANA MATAHARI DAN BULAN ADALAH DUA DI ANTARA SEKIAN BANYAK KEJADIAN YANG MENJADI BUKTI KEKUASAAN ALLAH TA’ALA. ALLAH MAHAKUASA UNTUK MENJADIKAN CAHAYA MATAHARI DAN BULAN PADAM, SEBAGAIMANA IA MAHAKUASA MENJADIKAN MATAHARI TERBIT DARI ARAH TIMUR DAN TERBENAM DI ARAH BARAT.

JAMAAH SHALAT GERHANA BULAN AS‘ADAKUMULLAH,

DARI APA YANG TERJADI PADA MALAM INI, KHATIB MENILAI SEDIKITNYA ADA TIGA HAL YANG BISA KITA HILITE, KITA GARISBAWAHI, UNTUK TERCAKUP DALAM JUDUL KHUTBAH MALAM INI: BELAJAR DARI BULAN, KAJIAN SAINS DAN ULUMUDDIN. YANGPERTAMA, GERHANA BULAN ADALAH BUKTI KUASA ALLAH YANG HARUS MENINGKATKAN AQIDAH KEIMANAN KITA. MAKA MENJADI SALAH BESAR, SANGAT FATAL JIKA KITA SAMBUNG-SAMBUNGAN DENGAN KLENIK, MITOS, DAN HAL YANG BISA MERUSAK AQIDAH KITA.  JANGAN PERNAH COCOKLOGI HADIRIN, MEMAKSA MENYAMBUNGKAN KUASA ALLAH ATAS ALAM INI, BAIK DI GERHANA MALAM INI ATAUPUN PERISTIWA KE DEPANNYA, DENGAN SESUATU YANG TIDAK ADA RELEVANSINYA TERSEBAB KITA MENGEJAR HAWA NAFSU PRIBADI KITA.

TIADALAH SEMUA PERISTIWA MALAM INI YANG KITA TAATI SELAIN DARI MANUSIA PILIHAN, YANG TELADANNYA EVER LASTING, NABIYYANA MUHAMMAD SAW, YANG MENGALAMI WAFAT ANAK LAKI-LAKI KESAYANGANNYA, IBRAHIM, DARI SALAH SATU ISTRINYA MARIA AL-QIBTIYYAH, YANG KALA ITU BERBARENGAN DENGAN PERISTIWA GERHANA MATAHARI.

MAKA, SEBAGAIMANA HADITS DIRIWAYATKAN IMAM AL-BUKHARI DAN IMAM MUSLIM, ROSUL SAAT ITU JUSTRU MENEGUHKAN AQIDAHNYA. MEMINTA KELUARGA DAN SAHABAT TIDAK MENGAITKAN WAFAT SANG ANANDA DENGAN FENOMENA ALAM. NUN JAUH DI PADANG PASIR ARAB, NUN JAUH SEJAK 14 ABAD SILAM, BAGINDA ROSUL SUDAH MENCONTOHKAN BERSEGERA MENUJU MASJID LALU SHALAT GERHANA, ALIH-ALIH COCOKLOGI MENGHUBUNGKAN ALAM BERDUKA ATAS KEMATIAN ANAKNYA.KEMUDIAN BELIAU MENYAMPAIKAN KHUTBAH. DI ANTARA YANG BELIAU SAMPAIKAN DALAM KHUTBAH ITU ADALAH:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوْهُمَا فَافْزَعُوْا إِلَى الصَّلَاةِ

ARTINYA: “SESUNGGUHNYA MATAHARI DAN BULAN ADALAH DUA DI ANTARA TANDA-TANDA KEKUASAAN ALLAH. KEDUANYA TIDAK AKAN MENGALAMI GERHANA DENGAN SEBAB MATI ATAU HIDUPNYA SESEORANG. JIKA KALIAN MELIHAT TERJADINYA GERHANA MATAHARI DAN BULAN, MAKA BERSEGERALAH MELAKUKAN SHALAT”

BELIAU JUGA MENYAMPAIKAN:

وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ يُخَوِّفُ اللهُ بِهِمَا عِبَادَهُ

ARTINYA: “GERHANA MATAHARI DAN BULAN ADALAH DUA DI ANTARA TANDA-TANDA KEKUASAAN ALLAH YANG DENGAN KEDUANYA IA MENAKUT-NAKUTI DAN MEMPERINGATKAN HAMBA-HAMBA-NYA.”

DARI HADITS INI, KITA DAPAT MENGETAHUI BAHWA HIKMAH UTAMA DARI GERHANA ADALAH PERINGATAN BAGI UMMAT ISLAM AGAR MENJAUHI SELURUH KEMAKSIATAN DAN BERSEGERA MELAKUKAN BERBAGAI KEBAIKAN SEPERTI SHALAT, BANYAK BERDOA, BANYAK BERDZIKIR, BERSEDEKAH, DAN AMAL SALEH LAINNYA. BUKAN MALAH MENDANGKALKAN, MENCEMARI, MENGOTORI, DAN BAHKAN MEMBATALKAN KEIMANAN KITA.

BUKAN SEPERTI AGAMA KONGHOCU, SETIAP KELAHIRAN DIKAITKAN SHIO BINATANG, SETIAP SHIO PUNYA NASIB BAIK DAN JELEK TERGANTUNG TAHUN BERJALAN. BUKAN JUGA SEPERTI UMMAT YAHUDI LAKTUNALLAH ALAIHIM, KAUM PENJAJAH DAN PEMBUNUH SAUDARA KITA DI PALESTINA, MEREKA PERCAYA KEHADIRAN BINTANG DI LANGIT DIKAITKAN KEHADIRAN YESUA, PERTANDA LAHIRNYA PEMIMPIN SPRITUAL MEREKA DI KEMUDIAN HARI. JANGAN LUPAKAN KONSEP TEOLOGI BINTANG BETLEHEM YANG SELALU ADA PADA DEKORASI POHON NATAL UMAT NASRANI, HAL YANG DIKAITKAN DENGAN TANDA LAHIRNYA YESUS KRISTUS PADA AWAL TAHUN MASEHI. HARI INI PUN WAISAK AGAMA BUDHA, ITU PUN MENGKAITKAN PERISTIWA GERHANA DENGAN TIGA PERISTIWA HIDUP YANG DIANGGAP PENTING DARI SIDHARTA GAUTAMA. APA BAPAK IBU, KITA SEMUA, MAU IKUT-IKUTAN TASYABUH BERLAKU SEPERTI KAUM KUFFAR? NAUDZUBILLAH MIN DZALIKA.

SECARA SAINS, DITINJAU DARI SISI ILMU PENGETAHUAN, MALAM INI MEMANG PASTI TERJADI. SEBAGAI SEBUAH BENDA DI LANGIT YANG MEMILIKI SIKLUS, GERHANA BULAN MALAM INI TERJADI KETIKA BUMI BERADA DI ANTARA MATAHARI DAN BULAN, SEHINGGA MENGHALANGI CAHAYA. SIKLUS YANG DEMIKIAN ALLAH CIPTAKAN SANGAR TERATUR INI MEMBUAT, CEPAT ATAU LAMBAT, SUKA TIDAK SUKA, BAYANGAN BUMI AKAN MUNCUL DI PERMUKAAN BULAN HINGGA MENGHALANGI PANTULAN SINAR MATAHARI YANG SELAMA INI DIPANTULKAN BULAN KE SELURUH BUMI.

SUPER BLOOD MOON, GERHANA BULAN TOTAL, SEBAGAIMANA DISAMPAIKAN SUB BIDANG ANALISIS GEOFISIKA POTENSIAL DAN TANDA WAKTU BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA (BMKG) ADALAH SUNNATULLAH. MENGAPA HUKUM ALLAH? KARENA SEBAGAI BENDA-BENDA BUATAN ALLAH, POSISI MATAHARI, BUMI, DAN BULAN TERUS BERPUTAR DI ORBITNYA HINGGA ADA WAKTUNYA MENJADI SEJAJAR. KETIKA SEJAJAR, SAAT BULAN BERADA DI UMBRA BUMI, MAKA BERAKIBAT BULAN AKAN TERLIHAT BERWARNA MERAHSAAT PUNCAK GERHANA BULAN TOTAL TERJADI, INILAH MENGAPA MUNCUL ISTILAH SUPER BLOOD MOON. TANPA PERLU DIHUBUNG-HUBUNGKAN DENGAN SUPRANATURAL, TAKHAYUL, DAN KHURAFAT, GERHANA TOTAL BULAN PASTILAH TERJADI KARENA ALLAH MENCIPTA SEMUANYA MAHA AKURAT.

DIAMETER BUMI KITA INI PERSISEMPAT KALI LEBIH BESAR DARI DIAMETER BULAN, LALU BAYANGANNYA JUGA JAUH LEBIH LEBAR, SEHINGGA MANAKALA TERTUTUP SINAR MATAHARI KE BULAN OLEH PLANET KITA INI, MAKA TOTALITAS GERHANABULAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN SEBAGAIMANA KITA SAKSIKAN MALAM INI. SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH, BETAPA NIKMAT IMAN INI MEMBUAT KITA MERASAKAN, BETAPA WAHYU DAN ROSULNYA TELAH JAUH-JAUH HARI MEMANDU SAINS DAN ILMU PENGETAHUAN, TIDAK ADA KEJADIAN ALAM SEKECIL APAPUN YANG TIDAK TERCAKUP DALAM AL-QURAN WAL HADIST. 

JAMAAH MASJID AL-AKHLAQ YANG ALLAH CINTAI,

POIN KEDUA KEJADIAN MALAM INI ADALAH ALLAH MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU TAK LAIN SEBAGAI AYAT ATAU TANDA AKAN KEBERADAAN-NYA. DALAM KHAZANAH ISLAM LAZIM KITA DENGAR ISTILAH AYAT QAULIYYAH DAN AYAT KAUNIYYAH. AYAT QAULIYYAH MERUJUK AYAT-AYAT AL-QUR’AN, SEDANGKAN AYAT KAUNIYYAH MENGACU AYAT BERUPA CIPTAAN SECARA UMUM, MULAI DARI SEMESTA BENDA-BENDA LANGIT SAMPAI DIRI MANUSIA SENDIRI. DALAM AL-QUR’AN DIJELASKAN:

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ

ARTINYA: “KAMI (ALLAH) AKAN MEMPERLIHATKAN KEPADA MEREKA TANDA-TANDA (AYAT) KAMI DI SEGENAP UFUK DAN PADA DIRI MEREKA SENDIRI….” (QS FUSHSHILAT [41]:53 )

TANDA ATAU AYAT ADALAH MEDIUM ATAU PERANTARA UNTUK MENCAPAI SESUATU. KITA BISA TAHU UDARA SEDANG BERTIUP KE UTARA KETIKA KITA MENYAKSIKAN DAUN PEPOHONAN BERGERAK KE ARAH UTARA. KITA BISA TAHU DARI KEJAUHAN SEDANG TERJADI KEBAKARAN SAAT MENYAKSIKAN KEPULAN ASAP MEMBUMBUNG KE UDARA. DALAM KONTEKS INI, FENOMENA DAUN BERGERAK DAN MEMBUMBUNGNYA ASAP HANYALAH PERANTARA BAGI YANG MELIHATNYA TENTANG APA YANG BERADA DI BALIKNYA YAKNI UDARA DAN API.

MAKA TEPATLAH YANG DIKATAKAN AHLI PERBANDINGAN AGAMA KAREN AMSTRONG DALAM GLOSARIUM BUKUNYA YANG SANGAT LARIS TERJUAL DI DUNIA, THE HISTORY OF GOD, BAHWA MAKNA AYAT ITU ADALAH BUKTI EKSITENSI KEHADIRAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA DI MUKA BUMI, KHUSUSNYA BAGI MEREKA YANG MAU MENGGUNAKAN AKAL DAN IMANNYA.

FENOMENA MALAM INI, FENOMENA PERGERAKAN BENDA-BENDA LANGIT YANG DEMIKIAN TERTIB, AGUNG, DAN MENAKJUBKAN ADALAH TANDA HADIRNYA DZAT DENGAN KEKUASAAN YANG TAK MUNGKIN TERTANDINGI OLEH APA PUN DAN SIAPA PUN.  BETAPA TIDAK. MERUJUK ILMU ASTRONOMI, JARAK BUMI KE BULAN ITU 384.400 KM ATAU 400 KALI LIPAT JARAK BUMI KE MATAHARI. DI SISI LAIN, DIAMETER MATAHARI ITU 400 KALI DIAMETER BULAN.

KEDUA KOMPOSISI INI MEMBUAT BULAN ITU PERSIS MENUTUPI MATAHARI, SEHINGGA DIA BISA MENERANGI DI MALAM HARI SEKALIPUN ITU HANYA MEMANTULKAN SINAR MATAHARI KARENA BULAN SENDIRI TAK PUNYA CAHAYA SENDIRI. DEMIKIAN PULA GERHANA MALAM INI, AKURASI JARAK DAN DIAMETER TADI MEMBUAT PANTULAN SINAR MATAHARI, ALLAH TIDAK TIMPAKAN DULU KE BULAN MALAM INI.  MAKA ITU, KITA PATUT BERSYUKUR MENDAPAT KESEMPATAN MELEWATI MOMEN-MOMEN INDAH TERSEBUT. SELAIN MENIKMATI KEINDAHAN DAN MENGAGUMI GERHANA BULAN, CARA BERSYUKUR PALING SEJATI ADALAH MERESAPI KEHADIRAN ALLAH DI BALIK PERISTIWA ALAM INI. SEKALI LAGI, JANGAN PERNAH MENGKAITKAN-KAITKAN DENGAN NASIB BAIK, BURUK, ATAU PERTANDA APAPUN YANG KITA BUAT-BUAT SESUAI SELERA KITA MANUSIA YANG SERBA SUBYEKTIF INI.

JAMAAH SHALAT GERHANA BULAN AS‘ADAKUMULLAH,

POIN TERAKHIR ADALAH KITA SERING MENDENGAR PARA ULAMA MENYAMPAIKAN ANJURAN MENGUCAPKAN TASBIH “SUBHÂNALLÂH” (MAHASUCI ALLAH) KALA BERDECAK KAGUM. MAKA SUPER BLOOD MOON MALAM INI SESUNGGUHNYA MANIFESTASI DARI AJARAN BAHWA SEGALA SESUATU, TERMASUK HAL YANG MENAKJUBKAN, SEKETIKA HARUS MENGINGAT ALLAH DAN MENYUCIKANNYA DARI GODAAN KEINDAHAN LAIN SELAIN ZAT ALLAH. BAHKAN, ALLAH SENDIRI MENGUNGKAPKAN BAHWA TIAP SESUATU DI LANGIT DAN DI BUMI TELAH BERTASBIH TANPA HENTI SEBAGAI BENTUK KETUNDUKAN KEPADA-NYA. DALAM SURAT AL-ISRA AYAT 44 DINYATAKAN:

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ

 بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

ARTINYA: “LANGIT YANG TUJUH, BUMI DAN SEMUA YANG ADA DI DALAMNYA BERTASBIH KEPADA ALLAH. DAN TAK ADA SUATU PUN MELAINKAN BERTASBIH DENGAN MEMUJI-NYA, TETAPI KAMU SEKALIAN TIDAK MENGERTI TASBIH MEREKA. SESUNGGUHNYA DIA ADALAH MAHA PENYANTUN LAGI MAHA PENGAMPUN.”

AKHIRUL KALAM, MUNCUL PERTANYAAN, APA KONSEKUENSI LANJUTAN SAAT KITA MENGIMANI, MENYUCIKAN, SERTA MENGAGUNGKAN ALLAH? TIDAK LAIN ADALAH BERINTROSPEKSI BETAPA LEMAH DAN RENDAH DIRI INI DI HADAPAN ALLAH. ARTINYA, MENINGKATNYA PENGAGUNGAN KEPADA ALLAH BERBANDING LURUS DENGAN MENURUNNYA SIKAP TAKABUR, ANGKUH ATAS KELEBIHAN-KELEBIHAN DIRI. YANG DIINGAT ADALAH KETAKBERDAYAAN DIRI, SEHINGGA MEMUNCULKAN SIKAP MERASA BERSALAH DAN BERGAIRAH MEMPERBANYAK ISTIGHFAR.

TERJADINYA GERHANA ADALAH PERINGATAN BAGI KITA SEMUA AGAR BERSEGERA MELAKUKAN TAUBAT DENGAN TAUBATAN NASHUHA DARI SEMUA DOSA DAN MAKSIAT. BEGITU PULA TERJADINYA GEMPA, MEREBAKNYA WABAH CORONA DAN MUSIBAH-MUSIBAH YANG LAIN, SEMUANYA ADALAH PERINGATAN BAGI PARA HAMBA AGAR MENJAUHI MAKSIAT DAN BERSEGERA UNTUK BERTAUBAT. ALLAH TA’ALA BERFIRMAN:

وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلاَّ تَخْوِيفًا (سورة الإسراء: ٥٩) ـ

ARTINYA: “DAN TIDAKLAH KAMI MENGIRIMKAN TANDA-TANDA ITU KECUALI DALAM RANGKA UNTUK MENAKUT-NAKUTI DAN MEMBERI PERINGATAN” (QS AL-ISRA: 59).

DALAM MOMEN GERHANA BULAN INI PULA KITA DIANJURKAN UNTUK MENYUJUDKAN SELURUH KEBANGGAAN DAN KEAGUNGAN DI LUAR ALLAH, SEBAB PADA HAKIKATNYA SEMUANYA HANYALAH TANDA.

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“SEBAGIAN TANDA-TANDA KEBESARAN-NYA IALAH MALAM, SIANG, MATAHARI, DAN BULAN. JANGAN KALIAN BERSUJUD PADA MATAHARI DAN JANGAN (PULA) PADA BULAN, TETAPI BERSUJUDLAH KALIAN KEPADA ALLAH YANG MENCIPTAKAN SEMUA ITU, JIKA KAMU HANYA MENYEMBAH-NYA,” (QS FUSHILAT [41]: 37).

DALAM TATARAN PRAKTIS, ADA YANG MEMAKNAI PERINTAH SUJUD PADA AYAT TERSEBUT SEBAGAI PERINTAH MELAKSANAKAN SHALAT GERHANA SEBAGAIMANA YANG KITA LAKUKAN PADA MALAM HARI INI.  MOMEN GERHANA BULAN DENGAN TIGA POINNYA TADI, GERHANA PERISTIWA PENINGKAT AQIDAH, GERHANA TANDA KEKUASAAN ALLAH, DAN ALLAH LAH SUMBER SEGALA KEKAGUMAN DI BUMI INI. MAKA DARI ITU, JADIKAN PERISTIWA MALAM INI SEBAGAI WAHANA YANG TEPAT UNTUK MEMPERBANYAK PERMOHONAN AMPUN, TOBAT, KEMBALI KEPADA ALLAH SEBAGAI MUASAL DAN MUARA SEGALA KEBERADAAN.

SEMOGA FENOMENA GERHANA BULAN KALI INI MENINGKATKAN KEDEKATAN KITA KEPADA ALLAH SUBHÂNAHU WATA‘ÂLÂ, MENINGKATKAN KADAR AQIDAH KITA, MENJAUHKAN KITA DARI HAL YANG MENCEMARI BAHKAN MERUSAK AQIDAH KITA, SERTA MENJAGA KITA, JAMAAH MASJID AL-AKHLAQ, UNTUK SENANTIASA SALING MENASEHATI DALAM KEBAIKAN DAN KESABARAN. HADIRIN RAHIMAKUMULLAH, DEMIKIAN KHUTBAH YANG SINGKAT INI. MUDAH-MUDAHAN BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ

وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ

.اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ

 فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ

فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاًعَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.

 رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

 عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

WASSALAMU ALAIKUM WR WB